Inilah Jadwal Pemberian Vaksin Kepada Anak
Inilah Jadwal Pemberian Vaksin Kepada Anak – Kasus vaksin palsu yang terkuak belum lama
ini, membuat semua orang tua khususnya yang memiliki anak balita menjadi resah.
Pasalnya, mereka tidak tahu efek yang akan terjadi akibat vaksi palsu tersebut.
Untuk menenangkan masyrakat, pemerintah melalui Kemnetrian
Kesehatan (Kemenkes) akan menggelar vaksinasi ulang kepada anak anak yang
terkena vaksi palsu dan sudah terverifikasi datanya.
Perwakilan Ikatan Dokter Anka Indonesia (IDAI) Dr Arif
Budiman menanggapi positif rencana pemerintah tersebut. Namun ada beberapa
ketentuan yang harus diperhatikan saat pemberian vaksinasi.
Untuk waktunya, menurut Dr Arif, tergantung ketersediaan
vaksin. Dan pelaksanaannya dikembalikan lagi pada rumah sakit ataupun Faskes
(Fasilitas Kesehatan) yang disediakan pemerintah.
Seperti pada usia kurang dari satu tahun dilakukan sebanyak
tiga kali dengan interval satu bulan atau empat minggu.
Kemudian untuk anak usia satu sampai kurang dari tujuh
tahun, maka dosis pertama akan dilakukan pada hari yang ditentukan.
Selanjutnya, dosis kedua diberikan pada dua bulan setelahnya
serta dosis ketiga diberikan setelah enam bulan setelahnya.
Lalu untuk usia tujuh sampai 18 tahun juga akan diimunisasi
khusus jenis Tetanus Difteria (TD) bukan lagi jenis difteri, pertusis, dan
tetanus (DPT). Di hari yang ditentukan, akan diberikan dosis kedua pada dua
bulan setelahnya, lanjut dosis ketiga enam bulan setelahnya.
"Penguatan atau booster diberikan pada 12 bulan
kemudian," kata Arif