Inilah Tarif Listrik untuk Pengguna 900VA di 2017
Inilah Tarif Listrik untuk Pengguna 900VA di 2017 – Di tahun 2017 PLN akan menghilangkan
subsidi untuk pengguna 900VA secara bertahap. Ini sesuai keputusan Badan
Anggaran (Banggar) DPR yang menentukan besaran jumlah pelanggan listrik yang
mendapat subsidi dari APBN 2017.
Banggar DPR memutuskan
yang berhak mendapat subsidi listrik hanya 23,15 juta. Jumlah tersebut terdiri
dari 19,1 juta pelanggan 450 VA dan 4 juta pelanggan 900 VA. Sisanya, 18,7
pelanggan 900 VA dan dan 3,7 pelanggan 450 VA dinilai tidak layak disubsidi.
Untuk skema kenaikan
tarif listrik, Kementrian ESDM menyiapkannya dengan tiga tahapan. Kenaikan
tarif untuk pelanggan 900VA akan terjadi di Januari, Maret, dan Mei 2017, naik
sekitar 30% di tiap tahap.
"Kita naikkan
secara bertahap 3 kali mulai 1 Januari 2017. Kira-kira begitu, bertahapnya 3
kali nggak sampai akhir tahun," kata Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian
ESDM, Jarman.
Baca : Cara Tambah dan Turun Daya Listrik PLN
Baca : Cara Kirim Keluhan dan Cek Tagihan Listrik ke PLN Lewat Smartphone
Baca : Cara Tambah dan Turun Daya Listrik PLN
Baca : Cara Kirim Keluhan dan Cek Tagihan Listrik ke PLN Lewat Smartphone
Berikut skema
penyesuaian tarif listrik 900 VA
Tarif utk rumah tangga
daya 900 VA ada 2, yaitu
1. R-1/900 VA, dan
2. R-1/900 VA RTM.
RTM: tanda Rumah Tangga
Mampu.
Tarif yang berubah:
R-1/900 VA RTM:
1. Januari-Februari:
791 Rp/kWh
2. Maret-April: 1.034
Rp/kWh
3. Mei-Juni: 1.352
Rp/kWh
4. Juli: ikut dalam
mekanisme tariff adjustment.
Berapa tagihan tiap
bulannya ?
Rata-rata pemakaian
listrik pelanggan 900 VA adalah 124 kWh/bulan. Harga jual listrik PLN ke
pelanggan 900 VA, yang saat ini masih disubsidi, adalah Rp 605/kWh.
Sedangkan besaran tarif
listrik PLN jika tak disubsidi adalah Rp 1.352/kWh. Artinya, setiap pelanggan
listrik 900 VA menerima subsidi Rp 747/kWh, dikalikan dengan 124 kWh maka
totalnya Rp 92.628 per bulan.
Dengan asumsi konsumsi
listrik 124 kWh/bulan, rata-rata tagihan per bulan sekarang Rp 75.020 per
bulan. Jika subsidi dicabut, ditambah Rp 92.628, maka tagihan menjadi sekitar
Rp 167.648 per bulan.