Inilah Deretan Tes Praktik untuk Pembuatan SIM C
Inilah Deretan Tes Praktik untuk Pembuatan SIM C – Untuk membuat SIM C sesuai prosedur, anda
harus melewati beberapa tahapan, salah satunya yang paling penting adalah tes
praktik.
Setidaknya ada 6 jenis tes pada tahapan ini. Anda harus
menyelesaikannya tanpa ada kesalahan. Petugas biasanya menyediakan beragam
jenis sepeda motor, anda bisa pilih sesuai motor keseharian anda.
”Jika keterampilan mengatur gas dan keseimbangan tubuh
sempurna, pengendara bisa dengan mudah menguasai tes ini. Kadang banyak yang
tidak terampil namun memaksakan diri mendapatkan SIM,” ujar Aiptu Bambang.
Berikut enam tes keterampilan mengendarai sepeda motor yang
harus diselesaikan tanpa celah oleh pemohon SIM C baru:
1. Deretan balok berdiameter bulat dengan tinggi sekitar 30
cm, berjarak masing-masing sekitar 1 meter, membentuk pola garis lurus sejauh
11 meter. Pada rintangan ini, setiap peserta tes wajib melaluinya dengan
kecepatan maksimal 10 kpj.
Jika pengendara tidak cakap mengatur ritme gas pada bukaan
rendah dan tidak seimbang, kemungkinan besar akan gagal. Setiap balok yang
berdiri di atas aspal juga sangat sensitif terhadap sentuhan. Menyerempet
sedikit saja, sudah pasti terjatuh dan dianggap gagal.
2. Melewati deretan balok berjarak 2 meter, juga membentuk
garis lurus sejauh 11 meter. Bedanya, pada tes ini peserta wajib melaju dalam
kecepatan 20 kpj - 30 kpj, tanpa mengerem.
3. Membuat angka delapan melalui susunan balok yang sudah
dibentuk sedemikian rupa. Kuncinya ada pada menjaga keseimbangan, mengatur
bukaan gas, dan posisi duduk yang ideal.
4. Teknik pengereman reaksi. Dari kecepatan 40 kpj, peserta
akan diminta melakukan rem mendadak dan menghindari rintangan, sesuai instruksi
petugas ke kiri. Nilai akan ditentukan jika peserta mengikuti instruksi petugas
dengan tepat.
”Harapannya, refleks pengendara baik ketika mengerem reaksi
dan membuang arah ke kiri. Mengapa ke kiri? Karena kalau ke kanan, jika
lalu-lintas lagi ramai, bisa berbenturan dengan kendaraan lain dari arah
berlawanan” ujar Bambang.
5. Menjaga keseimbangan sepeda motor dengan kecepatan rendah
dan memastikan kaki tidak turun ke aspal. Teknik ini berguna pada waktu mendekati
lampu merah dan pengendara sepeda motor berada di antara dua kendaraan lain.
Jika badan tidak seimbang, kaki akan turun, sehingga berpotensi terlindas
kendaraan di sampingnya.
6. Tes kombinasi dari lima soal sebelumnya. Tes ini
dilakukan secara stimultan dari awal sampai akhir. Jika berhasil dengan baik,
SIM C akan mudah didapat.
Anda baru saja membaca postingan yang berkategori Lifestyle
Judul : Inilah Deretan Tes Praktik untuk Pembuatan SIM C
Bookmark : https://www.berita-ane.com/2016/09/inilah-deretan-tes-praktik-untuk-pembuatan-sim-c.html.
Judul : Inilah Deretan Tes Praktik untuk Pembuatan SIM C
Bookmark : https://www.berita-ane.com/2016/09/inilah-deretan-tes-praktik-untuk-pembuatan-sim-c.html.